Selamat Jalan, Rosa Parks

Rosa Parks adalah seorang perempuan Afro-American yang menolak memberikan kursinya di sebuah bus Alabama untuk seorang kulit putih, dan menyebabkan dia diseret ke penjara. Namun kemudian sejarah mencatat perlawanannya sebagai titik penting perlawanan terhadap rasisme di Amerika, dan menginspirasi jutaan orang untuk menyadari bahwa setiap manusia punya hak untuk diperlakukan setara.

Senin malam kemarin, dia meninggal dalam usia 92 tahun. Beritanya memenuhi setiap channel, demikian pula kesaksian tentang kehidupannya dan perlawanannya terhadap kesewenang-wenangan yang diputar berulang-ulang.

Rosa adalah suara nyata tentang harkat manusia, dan tentang kedunguan hukum Amerika saat itu yang membedakan hak warga kulit hitam dan warga kulit putih. Meninggalnya Rosa adalah kehilangan teramat besar bagi Amerika, dan terutama bagi setiap orang yang percaya terhadap esensi kemanusiaan. Dan Rosa menyuarakannya dengan keteduhan, dengan suara yang tidak pernah sekalipun terdengar meninggi, dengan wajah yang tidak pernah sekalipun terlihat murka.

Selamat jalan, Rosa Parks. Terimakasih karena kehidupanmu telah menjadi buku yang perlu dan wajib dibaca.

(dari blog lama, 25 Oktober 2005)