Saat ini, jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter sudah melebar fungsi; bukan hanya sekedar jejaring berteman namun juga menjadi alat efektif untuk mengekspresikan opini maupun kreatifitas.
Para pengguna jejaring sosial kini semakin kreatif mengelola media yang mereka miliki dengan mengoptimalkan fitur Document, Photos, Wall, Tag, Group, Fanpage, Inbox, dan sebagainya. Jejaring sosial bisa berubah fungsi menjadi pasar potensial di tangan para pemilik bisnis, menjadi media perubahan sosial di tangan orang-orang yang peduli, menjadi sumber berita di tangan wartawan dan blogger berita, dan bisa menjadi media pembelajaran di tangan para motivator, trainer, guru, professor.
Namun seperti hanya materi-materi lain yang terdapat di internet, opini maupun karya yang tercantum dalam jejaring sosial tersebut rawan terhadap tindak kejahatan intelektual berupa pencurian karya atau pencantuman sumber materi yang dilakukan asal-asalan; seperti yang dikatakan oleh Vita Taufik, salah satu anggota grup IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis). Vita mengatakan, “Yang membuat miris, dalam beberapa karya tulis ilmiah, masih banyak ditemui kesalahan dalam penulisan sumber dari internet .., mereka hanya mencantumkan alamat website secara umum, misal: www.facebook.com, tanpa menuliskan kapan ditemukan kembali, siapa yg menulis, dan artikel apa yg mereka kutip.”
Melanjutkan posting sebelumnya tentang cara penulisan sumber materi dari internet untuk buku kita, saya lanjutkan panduan penulisan untuk sumber materi yang berasal dari Facebook dan Twitter, ditambah dengan E-Book. Dua format yang digunakan tetap sama, yakni MLA Style atau APA Style. Saya mengambil referensi dari dokumen MLA Citation Guide – Works Cited Page dan APA Citation Guide – Works Cited Page.
Pada prinsipnya, poin yang perlu dicantumkan adalah:
- Nama penulis/editor/pemosting/nama grup
- Judul tulisan/posting
- Nama website/jejaring sosial
- Tanggal posting tulisan
- Kode jenis jejaring/sumber E-Book
- Detail / URL postingan
- Tanggal kita mengunduh tulisan tersebut (untuk versi MLA)
Berikut ini saya tuliskan contoh pencantuman sumber bedasarkan dua format.
1. Materi Dari Facebook
- Versi MLA : Pecanduhujan, Lygia. “Tips & Trik Mengikuti Proyek Antologi.” Facebook.com. 4 April 2012.Web.16 April 2012. <https://www.facebook.com/groups/ibuibudoyannulis/doc/326931620695411/>
- Versi APA: Pecanduhujan, Lygia. (2012, 4 April). Tips & Trik Mengikuti Proyek Antologi. [Facebook update]. Diunduh dari https://www.facebook.com/groups/ibuibudoyannulis/doc/326931620695411/
2. Materi dari Twitter
- Versi MLA : @julie_nava. “Sekilas Tentang Hak Cipta di AS http://wp.me/p1jgB2-au.” Twitter.com. 17 Feb 2012. Web. 16 April 2012. <https://twitter.com/#!/julie_nava/status/170727088498802688>
- Versi APA : @julie_nava. (2012, 17 Feb). Sekilas Tentang Hak Cipta di AS http://wp.me/p1jgB2-au. [Twitter post]. Diunduh dari https://twitter.com/#!/julie_nava/status/170727088498802688
3. Materi dari E-Book
- Versi MLA : Baum, L.Frank. The Emerald City of Oz. Chicago: The Reilly & Britton Co, 1910. Google Books. Web. 16 April 2012.
- Versi APA : Baum, L.Frank. (1910). The Emerald City of Oz. [Google Books version]. Diunduh dari http://books.google.com/books?id=buAQAAAAYAAJ&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false
*Catatan: jangan lupa melakukan cek ulang untuk ketentuan penulisan sumber dari Facebook dan Twitter beserta materi yang diunduh, karena sifat kedua jejaring sosial ini sangat dinamis. Satu postingan yang kita unduh sebelumnya bisa saja sudah dihapus atau direvisi.
*****
picture copied from: http://www.smashingmagazine.com/2007/07/07/copyright-explained-i-may-copy-it-right/
devdancraft
April 23, 2012
Wah, ibu… webnya informatif banget. sukaaaaa 🙂
Julie Nava
April 23, 2012
Terimakasih apresiasinya. Salam kenal 🙂
t4sch4n
April 28, 2012
makasih infonya, mbak. pas banget dengan materi workshop yg sedang saya ikuti. minggu ini materi belajarnya membuat citation dgn versi APA:)
Julie Nava
April 29, 2012
Sama-sama… 🙂