Saya lagi tertarik dengan tema Angels vs Demons belakangan ini, dan banyak membaca literatur mengenai itu. Entah, mungkin ini efek dari pengalaman spiritual di usia 40-an. Yang jelas, khasanah karakter dalam tema ini, sangat kaya dan beragam. Cocok bagi mereka yang gemar mengeksplorasi karakter untuk bahan baku novelnya.

Kali ini, saya akan menulis tentang jenis-jenis malaikat. Sumbernya dari berbagai macam bacaan di internet maupun dari buku, termasuk dari tradisi Yahudi, Kristen, Islam, dan The Book of Enoch. Enoch ini adalah moyangnya Nabi Nuh, atau yang dikenal dengan nama Nabi Idris dalam khasanah Islam. Dari kitab Enoch inilah, saya jadi lebih paham dengan klasifikasi jenis-jenis malaikat, jin, maupun monster lainnya yang menjadi turunan dari makhluk-makhluk itu.

Ada sembilan jenis malaikat yang diciptakan Tuhan, sebelum Tuhan menciptakan makhluk berikutnya. Mereka terbagi menjadi tiga lapis. Lapis pertama adalah Seraph, Cherub, dan Ophanim. Lapis kedua adalah Dominions, Virtue, dan Powers. Lapis ketiga adalah Rulers, Archangels, dan Guardian Angels. Berikut ini adalah deskripsi dari masing-masing jenis malaikat tersebut:

1. Seraph, alias Seraphim, alias Sharufiyyun atau Musharifin. Mereka adalah malaikat yang digambarkan sebagai makhluk bersayap enam yang menyala sangat panas, yang cahayanya mampu menyingkirkan segala kegelapan. Kadang-kadang mereka juga dikaitkan dengan bentuk binatang, berupa ular dan burung phoenix. Pekerjaan utamanya adalah menjaga takhta milik Tuhan (alias malaikat penjaga Arsy, dalam Islam). Mereka bertasbih terus-menerus, tanpa henti memuji Tuhan sebagai Sang Maha Suci.
2. Cherub, alias Cherubim, alias Al-Karubiyyin. Mereka juga termasuk malaikat penjaga Arsy, dengan dua atau empat sayap dan empat wajah berupa lembu, manusia, singa, dan elang. Mereka kadang juga disebut dengan nama Ruh-al Qudus, alias Ruh Suci. Selain sebagai penjaga Arsy, mereka juga digambarkan sebagai malaikat yang menjaga Pohon Kehidupan di taman surga. Mereka juga terus-menerus bertasbih dan memuji Tuhan.
3. Thrones, alias Ophanim, alias Galgalim, atau Erelim. Mereka digambarkan sebagai penggerak kereta milik Tuhan. Dalam beberapa literatur, mereka digambarkan berkomunikasi dengan manusia, untuk tujuan menyampaikan pesan Tuhan. Termasuk di antaranya pesan berbentuk ilham dan hidayah (ide atau kesadaran tentang adanya Tuhan).
4. Dominions. Mereka adalah malaikat lapis kedua, yang umum digambarkan berwujud seperti manusia rupawan dengan dua sayap dan lingkaran putih seperti mahkota di atas kepalanya. Tugas mereka adalah menjaga keteraturan semesta, dan menghancurkan kejahatan. Salah satu yang dianggap sebagai hasil kerja malaikat jenis ini adalah kehancuran kota Sodom dan Gomorah, setelah sebelumnya mereka mengirim peringatan bagi penduduknya yang taat untuk keluar dari tempat itu. Malaikat yang bertugas menggantikan Nabi Ismail dengan kambing, di saat Nabi Ibrahim menjalankan perintah pengorbanan, juga berasal dari kelompok ini. Namanya adalah Zadkiel. Para malaikat Dominions juga bertugas melindungi para pemimpin, baik pemimpin dalam politik, bisnis, maupun lainnya. Para Dominions inilah yang menentukan jatuh bangunnya sebuah pemerintahan atau negara.
5. Virtues, atau Strongholds. Mereka bertugas mengirimkan mukjizat atau aneka anugerah kepada manusia terpilih; semisal para Nabi, orang suci, atau orang-orang yang menjalankan tugas dari Tuhan. Dari malaikat inilah, para pelayan Tuhan mendapatkan kemampuan menyembuhkan orang sakit, dan lain-lain. Dua malaikat yang mengangkat tubuh Yesus ke langit, dipercaya berasal dari golongan ini.
6. Powers. Malaikat lapis kedua ini bertugas memandu pasukan langit untuk menjaga keseimbangan semesta. Mereka ibaratnya adalah pasukan militer Tuhan, yang menjaga semesta dari serangan para musuh, menghukum musuh yang tertangkap dan menjebloskannya ke tahanan. Yang termasuk malaikat jenis ini adalah yang menghantam para pencuri berita langit dengan batu bintang atau petir. Mereka berada di perbatasan antara langit dan Bumi, dan sekaligus bertugas memandu para ruh manusia yang mati untuk naik ke langit.
7. Rulers. Ini adalah malaikat lapis ketiga. Mereka bertugas melindungi masyarakat, negara, tempat ibadah, dan agama. Hampir serupa dengan para Virtues, mereka mengilhami manusia untuk menjalankan kebaikan dan beribadah, mengirimkan mukjizat atau karomah, mengilhami para pemimpin negara untuk mengambil keputusan terbaik, melindungi aktifitas dalam sebuah negara (dalam urusan politik, ekonomi, dan militer), termasuk mencintai seni dan sains.
8. Archangels. Malaikat jenis ini termasuk yang populer disebut-sebut dalam berbagai khasanah agama, dan terutama terkait dengan topik bahasan tentang Kiamat dan urusan manajemen keseharian di semesta, semisal mengatur kematian dan kehidupan, menurunkan hujan, membagi rejeki, dan sebagainya. Di dalamnya termasuk Gabriel (Jibril), Mikael (Mikail), Raphael (Israfil, sang peniup terompet kiamat), Azrael (Izrail alias malaikat maut), Malik (penjaga neraka), dan Ridwan (penjaga surga). Selain itu, ada pula nama-nama seperti Uriel, Barachiel (Buraqil), Zadkiel, Jehudiel, dan lainnya. Tujuh Pangeran dari Surga, adalah julukan lain yang disematkan untuk tujuh malaikat  utama dari grup ini. Jibril, Mikail, dan Israfil, termasuk yang konsisten disebut sebagai Pangeran dari Surga. Beberapa malaikat juga menjalankan tugas ganda dari grup lain, semisal Zadkiel yang termasuk golongan Dominions, namun sekaligus menjalankan tugas di grup Archangels.
9. Angels. Malaikat jenis ini, ditugaskan untuk menjaga setiap manusia. Mereka juga dikenal sebagai Guardian Angels atau Personal Angels. Yang termasuk dalam kelompok ini, salah satunya adalah malaikat Raqib dan Atid, yang bertugas mencatat setiap perbuatan manusia, baik atau buruk.

Beberapa malaikat yang disebut dengan istilah malaikat Hafadzah (dalam Islam), sebagian bisa dimasukkan dalam kategori ini. Misalnya Malaikat Muaqqibaat (malaikat yang mengikuti), kategorinya bisa masuk dalam kelompok nomor 9 (guardian angels) atau nomor 7. Termasuk malaikat Raqib dan Atid, yang mengikuti setiap manusia dan mencatat amal perbuatan mereka, termasuk dalam kategori guardian angels. Wallahu a’lam.

**********

Ilustrasi: Song of the Angels (1881), karya William-Adolphe Bouguereau.