Tulisan ini saya kembangkan dari materi menulis yang saya dapatkan dari tempat kerja dulu. Pagi ini sewaktu membereskan file, secarik kertas jatuh dan ternyata isinya penting. Berikut beberapa tips singkat menulis efektif:
1. Perhatikan segmen pembaca yang kita tuju. Misalnya: jika kita menulis artikel atau cerpen untuk majalah remaja, buatlah dengan topik dan bahasa yang sesuai dengan mereka. Demikian juga jika kita menulis untuk majalah wanita, sesuaikan topik dan bahasanya. Untuk mengetahuinya, bacalah majalah atau media bersangkutan. Dengan begitu, kita akan tahu selera redaksi, tipe pembaca, dan gaya tulisan di media-media tersebut.
2. Tulis poin yang ingin kita sampaikan dengan jelas dan terang. Tidak perlu berbelit-belit atau menggunakan istilah aneh yang justru membuat pembaca pusing. Tulislah istilah atau nama asing dengan penjelasan singkat. Misalnya, banyak orang belum tahu beda antara jam, jelly, dan marmalade untuk kategori selai buah. Jelaskan perbedaannya dengan singkat. Jangan sampai kita memakai istilah marmalade lalu ada yang bingung, “Marmut? Duh, tega amat yang bikin! Masa marmut dibikin selai?”
3. Tulis satu ide dalam satu paragraf. Buatlah kalimat singkat. Jika terlalu panjang, satu kalimat bisa dipenggal menjadi dua kalimat. Gunakan tanda baca yang tepat.
4. Beri tanda khusus untuk poin atau kalimat penting. Misal: menggunakan huruf besar,garis bawah, huruf miring (italic), atau highlight dengan warna khusus. Tetapi jangan terlalu banyak supaya tidak mengganggu kenyamanan mata saat membaca.
5. Gunakan list atau tabel. Ini membuat poin tulisan kita lebih jelas dan lebih runtut.
6. Tulislah detil spesifik jika diperlukan, yang mencakup detail tentang : bagaimana, apa, kapan, di mana, dan mengapa ( ingat rumus 4W + 1H ). Misal: jika kita hendak menulis tentang proyek pembangunan jembatan, carilah informasi tentang berapa biayanya, kapan dibangun, lokasi, jumlah tenaga kerja, dan sebagainya.
7. Buatlah tulisan kita lebih menarik dengan menambahkan informasi seperti kisah nyata, profil seseorang, kutipan kata bijak, dan sebagainya.
8. Gunakan kutipan yang sesuai dengan isi tulisan kita. Misal: jika kita ingin menulis tentang motivasi hidup, pilihlah kutipan yang bertema sama.
9. Jelaskan arti singkatan yang diperlukan. Jangan mengasumsikan semua pembaca mengerti istilah KPK, misalnya. Tulislah penjelasannya terlebih dahulu seperti ini: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
10. Sertakan foto atau gambar. Foto dan gambar akan menarik perhatian pembaca dan membantu menjelaskan poin yang ingin kita sampaikan.
Note: Tips ini lebih condong untuk tulisan jenis non-fiksi dan laporan.
*******
picture copied from: http://www.highere.com/job-application-forms-how-to-write-effectively-and-successfully/
Posted on Januari 3, 2012
0