31 Desember dan Edison

“I am not discouraged, because every wrong attempt discarded is another step forward “

(Thomas Alva Edison)

31 Desember 1879, di usia 32 tahun, untuk pertamakalinya Thomas Alva Edison mendemonstrasikan temuannya, yakni lampu pijar yang mampu menyala selama 40 jam. Ini momen bersejarah yang memungkinkan hampir setiap orang di dunia menikmati cahaya di malam hari.

Edison bukan orang pertama yang menemukan bola lampu pijar, tetapi dia yang menyempurnakannya hingga bisa bertahan lama. Setelah melakukan percobaan sebanyak 1200 kali, tes produk selama 14 bulan, dan menghabiskan biaya sebesar 40.000 dollar, akhirnya bola lampu pijarnya dipamerkan kepada khalayak. Dia menggantung serangkaian bola lampu di dalam labnya di Menlo Park – New Jersey, lalu menyalakan saklar lampu, mematikan dan menyalakannya berulang-ulang sehingga rangkaian bola lampu tersebut berkedip-kedip dengan cahayanya. Dan 3000 undangan pun dibuatnya terpesona.

Edison kemudian berkata ,”Kita akan membuat setiap orang dapat menikmati lampu listrik, hingga hanya orang kaya saja yang membeli lilin untuk menerangi rumah mereka.”

Untuk sebuah bola lampu saja, diperlukan 1200 kali percobaan, dan itu hanya mungkin dilakukan oleh orang yang memiliki ketahanan mental serta fokus terhadap tujuannya. He is a man with great determination.

*******

*terjemahan bebas dari artikel di http://writersalmanac.publicradio.org/

*picture copied from: http://www.blurtit.com/q1579541.html